CARA MENANAM BAMBU UNTUK KOSERVASI AIR TANAH
METODE TANAM BAMBU UNTUK KOSERVASI AIR TANAH
Ada yang mengatakan bahwa setiap
batang dari tanaman bambu dapat berpotensi sebagai penyedia air tanah itu
disebabkan oleh akar bambu yang berserabut dan akar bambu yang mampu memecah
tanah permukaan sehingga aliran air hujan dapat diresapkan kedalam tanah
sehingga mengurangi jumlah aliran air permukaan tanah dan dapat menghindarkan
dari aliran air permukaan penyebab banjir. Setiap air hujan yang terserap
kedalam tanah menyebabkan tanah memiliki cadangan air didalamnya sehingga mampu
memunculkan mata air yang berada jauh dari pusat penyimpanan air oleh rumpun
bambu, mata air akan keluar dari dataran tinggi tempat penyimppanan air oleh
tanaman bambu kedataran yang peling rendah dan mata air akan keluar dari
selah-selah bebatuan dan tanah.
Pantaslah jika banyak sekali pepatah mengenai bambu:
“Tanam Bambu Sekali Panen Seumur Hidup”
“Menanam Bambu Keluar Mata Air, Tidak Menanam Bambu Keluar
Air Mata”
“Serumpun Bamboo Sejuta Manfaat”
Dengan demikian marilah
kita menanam dan merawat bambu untuk kelestarian lingkungan hidup.
Cara menyetek batang bambu.
Urutan gambar diatas
adalah salah satu metode perbanyakan bamboo dengan cara stek cabang dari bamboo
keberhasilan bergantung pada keahlian dan pengalam pelaku.
Adapun cara stek bambu
tetapi mengunakan batang dari rumpun bamboo itu sendiri.
Catatan jika media
kompos yang digunkan terlalu banyak maka batang bambu akan membusuk dan mongering
lalu mati, dianjurkan kompos yang digunakan dengan takaran yang sedikit setelah
dua minggu penyetakan dan perawatan maka bambu akan mengeluarkan akar dan
setelah 8minggu atau setelah akar mulai aktif tumbuh maka batang bambu siap
ditanam langsung pada tanah.
Selamat menanam dan
terimakasih,
lestarikan lingkungan
lestarikan alam.
Comments
Post a Comment